Selasa, 31 Juli 2012

PEMBANTAIAN BIADAB UMAT ISLAM MYANMAR

pembantaian umat muslim rohingya di Myanmar hati ini rasanya sangat miris. Mengapa demikian? Sudah ribuan umat muslim Rohingya dibunuh secara sadis di negara Myanmar tersebut. Bayangkan saja, mereka dibantai secara keji seperti dibunuh perlahan-lahan sampai dibakar hidup-hidup.Tak berfikirkah berfikir bagaimana perasaan mereka membunuh manusia seperti itu. Tindakan tentara Myanmar sungguh biadab dan tidak berperikemanusiaan. Hak Asasi Manusia seakan-akan tidak berlaku disana.

Salah satu penyebab pembantaian umat muslim di Rohingya Myanmar adalah karena sejak tahun 1982 Undang-undang Negara Burma tidak mengakui Muslim Rohingya sebagai warga negara Myanmar.  Bahkan Pemerintah Burma menganggap umat muslim Rohingya adalah sebagai imigran gelap yang berasal dari Bangladesh. Itulah sebabnya mereka melakukan pengusiran sampai ke pembantaian umat muslim Rohingya yang berada di negara tersebut. Khususnya untuk umat muslim Rohingya yang berada di bagian utara Arakan atau negara bagian Rakhine. Daerah yang dihuni oleh umat islam tersebut tercatat sebagai yang termiskin dan terisolasi dari negara Myanmar atau Burma. Dan daerah itu berbatasan dengan Negara Bangladesh.

Hal yang paling tidak masuk akal dan sungguh melanggar Hak Asasi manusia adalah ketika Pemerintah Myanmar sengaja membuat kartu penduduk khusus untuk umat muslim yang tujuannya adalah untuk membedakan dengan kelas masyarakat yang lainnya. Seluruh umat muslim dijadikan masyarakat kelas tiga  selain itu umat muslim di negara tersebut juga mendapatkan diskriminasi dalam hal pekerjaan dan pendidikan.  Umat islam yang tidak mau mengganti agamanya tidak bakalan pernah untuk menjadi pegawai negeri ataupun tentara. Dan bukan hanya itu, istri mereka juga harus berpindah agama apabila ingin mendapatkan pekerjaan.

Tentu saja nasib tragis yang menimpa umat muslim Rohingya di Myanmar mendapat perhatian khusus dari Organisasi Konferensi Islam (OKI). Kantor berita Islam, IINA pada tanggal 1 juni 2011 tahun lalu melaporkan bahwa Sekretaris Jendral OKI yang bermarkas di Jeddah telah menggelar pertemuan dengan para pemimpin senior muslim Rohingya. Tujuannya adalah agar warga muslim Rohingya bisa hidup damai, amain, tenteram dan sejahtera.

Tentu saja hal ini sangat didukung oleh seluruh negara-negara di dunia. Sebab kedamaian adalah cita cita setiap manusia yang memiliki Tuhan. Oleh sebab itu semoga para penguasa dan tentara negara Burma sadar akan kekeliruan mereka dan mereka segera menghentikan pembantaian Umat Muslim Rohingya di negara tersebut. Dengan alasan apapun, membunuh orang yang tidak berdosa adalah tindakan yang keji dan terkutuk apalagi pembunuhan tersebut dilakukan hanya karena perbedaan agama. Hendaklah kita belajar dari kasus pembantaian umat muslim Rohingya ini, agar kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan di negara Republik Indonesia yang kita cintai ini. Mari kita saling menghargai dan menghormati sesama pemeluk agama, karna apapun itu, Agama pasti selalu mengajarkan kebaikan kepada setiap pemeluknya. Damai untuk dunia, dan damai untuk Indonesiaku.

Selasa, 24 Juli 2012

DAMPAK NEGATIF TIDUR SETELAH SAHUR

Tidur setelah sahur memang jamak dilakukan orang pada bulan puasa. Namun dokter spesialis penyakit dalam, Ari Fahrial Syam, memberi saran sebaiknya hal itu tidak dilakukan. "Karena makanan belum dicerna dan malah bisa berbalik dari lambung ke kerongkongan (atau biasa disebut refluks) karena pengaruh gravitasi," kata dia ketika dihubungi, Jumat lalu.

Jika refluks terjadi, Ari melanjutkan, asam lambung akan naik dan melukai kerongkongan. Karena mengalami luka, kerongkongan akan terasa panas seperti terbakar, dan mulut pun terasa pahit.

Dia punya cara untuk menyiasati kemungkinan terjadinya refluks asam lambung ini. "Dengan cara tidur setengah duduk atau tidur menggunakan bantal yang tinggi," kata Ari.



Namun dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu lebih menyarankan orang yang berpuasa tidak tidur setelah bersantap sahur. "Sebenarnya kan percuma tidur, paling cuma satu jam," katanya. Ideal-nya, ia menambahkan, seseorang boleh tidur dua jam setelah makan. "Tapi masih bisa ditolerir tidur satu jam setelah makan," kata Ari.

Makanan yang sukar dicerna, Ari melanjutkan, adalah makanan yang terlalu berlemak. Keju dan minyak dalam jumlah banyak akan memerlukan waktu dua jam untuk dicerna. Sedangkan nasi dengan sayur berkuah atau telur dan ikan rebus biasanya memerlukan waktu satu jam untuk dicerna.

Agar lambung punya cukup waktu untuk mencerna santapan sahur, peraih Young Clinician Award pada World Congress of Gastroenterology Bangkok 2002 itu menyarankan orang yang berpuasa makan sekitar satu jam sebelum waktu imsak. "Jam 3-an sudah makan makanan padat. Jangan mepet-mepet waktu imsak," katanya.

Barulah mendekati waktu imsak, menu dilanjutkan dalam bentuk camilan, buah-buahan, dan minum air putih. Dengan cara ini, ketika tidur, makanan sahur telah dicerna dan terhindar dari refluks. Seusai salat subuh, jika memang sangat mengantuk, orang yang berpuasa dianjurkan tidur sebelum beraktivitas.

http://i292.photobucket.com/albums/mm23/dwisusilo/kesehatan/sleep-learning.jpg

Ari juga menjelaskan bahwa nutrisi yang paling diperlukan manusia secara garis besar adalah karbohidrat, protein, dan lemak. Untuk santapan sahur, ia sarankan agar makan nasi, kentang, dan ubi sebagai sumber karbohidrat. Untuk protein,daging, ikan, dan telur bisa menjadi pilihan. Lemak dapat diperoleh dari minyak dan daging ayam negeri.

Namun, Ari mengingatkan, orang yang berpuasa untuk menghindari makanan yang mengandung lemak berlebih saat sahur karena susah dicerna. Demikian pula konsumsi susu. Bagi yang berusia di atas 30 tahun, sebaiknya memilih susu rendah lemak atau bahkan tanpa lemak.

Konsumsi cairan yang dianjurkan Ari adalah jus buah-buahan, seperti mangga atau jeruk, karema menyediakan vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh. “Tapi jangan pakai gula atau susu,” kata Wakil Sekjen Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia itu.

Minggu, 22 Juli 2012

KENAPA SERING NGANTUK SAAT PUASA?

Pagi hari saat puasa, tubuh masih terasa segar dan berenergi. Semakin siang, badan semakin lemas, bahkan tak jarang jadi lebih ngantuk. Ckckck, sampai-sampai nyaris tertidur di kelas! Pernahkah kamu mengalami hal serupa?
Wajar saja, di siang hari tubuh lemas dan rasanya pengen tidur terus. Selama puasa, pola tidur berubah. Ini menjadi salah satu penyebab kenapa kita sering mengantuk.
Biasanya, jam 3 pagi kita masih terlelap dan tidur nyenyak. Nah, selama bulan puasa kita bangun di pagi hari untuk menyantap sahur. Akibatnya, karena belum terbiasa bangun terlalu cepat, rasa ngantuk itu selalu datang terutama menjelang siang.
buah dan sayur
Sayuran hijau yang mengandung zat besi bisa membantu kita dari kantuk selama puasa. Foto: freewebs
Selain itu, penyebab utama kita mengantuk adalah berkurangnya kadar glukosa dalam darah yang membuat otak sulit berkonsentrasi.
Otak juga mendapat energi dalam bentuk glukosa, sehingga jika aliran glukosa ke jaringan otak berkurang akan mempengaruhi sistem kerjanya. 
Otak kita mengonsumsi 60 persen asupan glukosa tubuh. Apabila energi dihasilkan makanan sudah menipis, maka organ hati akan mengeluarkan cadangan glikogen untuk menambah energi.
Jika tubuh  tidak memberikan energi tambahan dalam melakukan kegiatan maka tubuh kita lemas dan terjadi penurunan kadar gula darah di dalam tubuh. Keadaan inilah yang membuat kita mengantuk.
Bagaimana mengatasinya? Hehehe, cara yang mudah adalah mencuci muka. Langsung terasa segar! Selanjutnya, perbanyak makanan karbohindrat kompleks, contohnya, beras merah, ubi, jagung, singkong, roti gandum. Makanan tersebut akan menahan glikogen lebih lama untuk menghasilkan glukosa.
Satu lagi nih, resep supaya tidak cepat ngantuk saat puasa, makan makanan yang mengandung zat besi seperti sayuran berdaun hijau, ikan teri juga kacang-kacangan.
Makanan zat besi sangat membantu tubuh dalam menyerap oksigen sehingga tidak cepat ngantuk.

Jumat, 20 Juli 2012

KEUTAMAAN SHALAT TARAWEH DARI HARI PERTAMA s.d TERAHIR



Diriwayatkan dari Ali Bin Abi Thalib ra bahwasanya berkata ia : Nabi Muhammad SAW pernah ditanya tentang kelebihan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan, maka beliaw bersabda :
MALAM
KEUTAMAAN
PERTAMA
SEORANG MUKMIN AKAN DIKELUARKAN DARI DOSANYA SEPERTI IA DILAHIRKAN DARI PERUT IBUNYA
KEDUA
DIAMPUNKAN BAGINYA DAN BAGI KEDUA IBU BAPAKNYA JIKA KEDUNYA ITU BERIMAN
KETIGA
BERSERULAH SEORANG MALAIKAT DARI BAWAH ; ARASY:MULAILAH OLEHMU DENGAN BERAMAL, ALLAH SWT TELAH MENGAMPUNKAN APA-APA YANG TERDAHULU DARIPADA DOSAMU
KEEMPAT
BAGINYA DARIPADA PAHALA SEPERTI MEMBACA TAURAT, INJIL, DAN FURQAAN.
KELIMA
ALLAH BERIKAN KEPADANYA SEPERTI PAHALA ORANG YANG BERSEMBAHYANG DI MASJIDIL HARAM, MASJID MADINAH, DAN MASJIDIL AQSHA.
KEENAM
ALLAH BERIKAN KEPADANYA PAHALA ORANG YANG THAWAF PADA ALBAITUL MAMUR DAN MEMOHONKAN AMPUNNAN BAGINYA OLEH SEGALA BATU DAN LUMPUR.
KETUJUH
MAKA SEOLAH-OLAH DIA MENGALAMI ZAMAN NABI MUSA AS DAN MENOLONGNYA DALAM MELAWAN FIRAUN DAN HAAMAAN.
KEDELAPAN
ALLAH BERIKAN KEPADANYA AKAN APA-APA YANG DIBERIKAN KEPADA NABIYALLAH IBRAHIM AS.
KESEMBILAN
MAKA SEOLAH-OLAH IA MENYEMBAH ALLAH SWT SEPERTI IBADATNYA NABI SAW.
KESEPULUH
ALLAH BERIKAN REZEKI KEPADANYA AKAN KEBAIKAN DUNIA DAN AKHIRAT.
KESEBELAS
KELUAR IA DARI DUNIA SEPERTI HARI LAHIR IA DILAHIRKAN OLEH IBUNYA.
KEDUABELAS
DATANG IA PADA HARI KIAMAT PADA WAJAH LAKSANA BULAN DI MALAM EMPAT BELAS.
KETIGA BELAS
DATANG IA DI HARI KIAMAT DENGAN KEADAAN AMAN DARIPADA TIAP KEJAHATAN.
KEEMPATBELAS
DATANGLAH PARA MALAIKAT MENYAKSIKAN BAHWA DIA TELAH MELAKUKAN SALAT TARAWIH.
KELIMABELAS

PARA MALAIKAT DAN PARA PEMIKUL-PEMIKUL ARASY DAN KURSI MEMINTAKAN AMPUN UNTUKNYA.

KEENAM BELAS
DITULISKAN ALLAH BAGINYA KEBEBASAN SELAMAT DARI NERAKA DAN KEBEBASAN UNTUK MASUK KE DALAM SURGA.
KETUJUH BELAS
DIBERIKAN KEPADANYA SEPERTI PAHALA NABI-NABI.
KEDELAPANBELAS
BERSERULAH SEORANG MALAIKAT:WAHAI HAMBA ALLAH,SESUNGGUHNYA ALLAH TELAH RIDHO KEPADAMU DAN KEDUA IBU-BAPAKMU.
KESEMBILANBELAS
DIANGKATKAN ALLAH DERAJATNYA PADA SURGA FIRDAUS.
KEDUAPULUH
DIBERIKAN KEPADANYA PAHALA ORANG-ORANG YANG MATI SYAHID DAN ORANG-ORANG SALEH.
KEDUAPULUH SATU
ALLAH BUATKAN KEPADANYA SEBUAH RUMAH DARIPADA NUR DIDALAM SURGA.
KEDUAPULUH DUA
DATANG IA PADA HARI KIAMAT DALAM KEADAAN AMAN DALAM DUKA CITA.
KEDUAPULUHTIGA
ALLAH BUATKAN KEPADANYA SEBUAH KOTA DIDALAM SURGA

KEDUAPULUH EMPAT

ADA BAGINYA 24 MACAM DOA YANG MUSTAJAB.

KEDUAPULUH LIMA

ALLAH ANGKATKAN DARIPADA ADZAB KUBUR.

KEDUAPULUH ENAM

ALLAH SWT ANGKATKAN BAGINYA PAHALA 24 TAHUN/

KEDUAPULUH TUJUH
IA AKAN DIMUDAHKAN MELALUI JEMBATAN SHIROTAL MUSTAQIM SECEPAT KILAT MENYAMBAR.
KEDUAPULUH DELAPAN
ALLAH ANGKATKAN BAGINYA SERIBU DERAJAT DIDALAM SURGA.

KEDUAPULUH SEMBILAN
ALLAH BERIKAN PAHALA SERIBU HAJI YANG DITERIMA.

KETIGA PULUH
ALLAH SWT BERFIRMAN:WAHAI HAMBAKU,MAKANLAH OLEHMU DARIPADA BUAH-BUAHAN SURGA DAN MANDILAH DARI AIR SALSABIL DAN MINUMLAH DARI AIR ALKAUTSAR.AKU TUHANMU DAN ENGKAU ADALAH HAMBAKU.

TEXT DAN MP3 MAULID SIMTUDDUROR



Bagi para pecinta Maulid Simtudduror pasti tahu bahkan sudah hafal dari isi teks Maulid Simtudduror ini. Kali ini saya akan memberikan Teks Maulid Simtudduror. Teks ini hasil dari teks yang saya scan sendiri, ukuran file rata - rata sekitar 1 - 2 MB an per file. File nya berbentu jpg. Bagi yang belum punya silahkan bisa download disini (via ziddu) :
  1. Halaman  2 - 3 Download
  2. Halaman  4 - 5 Download
  3. Halaman  6 - 7 Download
  4. Halaman  8 - 9 Download
  5. Halaman 10-11 Download
  6. Halaman 12-13 Download
  7. Halaman 14-15 Download
  8. Halaman 16-17 Download
  9. Halaman 18-19 Download
  10. Halaman 20-21 Download
  11. Halaman 22-23 Download
  12. Halaman 24-25 Download
  13. Halaman 26-27 Download
  14. Halaman 28-29 Download
  15. Halaman 30-31 Download
  16. Halaman 32-33 Download
  17. Halaman 34-35 Download
  18. Halaman 36-37 Download
  19. Halaman 38-39 Download
  20. Halaman 40-41 Download
  21. Halaman 42-43 Download
  22. Halaman 44-45 Download
  23. Halaman 46-47 Download
  24. Halaman 48-49 Download
  25. Halaman 50-51 Download
  26. Halaman 52-53 Download
    Untuk Download Mp3nya Linknya dibawah ini:
    http://mp3skull.com/mp3/maulid_simtudduror.html

Kamis, 19 Juli 2012

KEUTAMAAN DAN KEAJAIBAN BULAN RAMADHAN

Keutamaan Bulan Ramadhan -Bulan Ramadhan adalah bulan yang dinanti-nanti oleh umat muslim di seluruh dunia. Bulan Ramadhan adalah satu bulan yang lebih baik daripada 1000 Bulan, dimana disini merupakan bulan pengampunan dan bulan limpahan rezeki dari Allah S.W.T. Keutamaan Bulan Ramadhan bukan hanya terletak dari menahan lapar dan haus, acara buka dan sahur bersama keluarga/teman/kolega, bulan banyak yang berjualan kue tetapi Keutamaman Bulan Ramadhan adalah, bulan penuh berkah. Adapun Keutamaan Bulan Ramadhan diantaranya :

Keutamaan Bulan Ramadhan :

  1. Bulan Ramadhan adalah bulan Allah
  2. Bulan yang membawa berkah
  3. Bulan yang membawa rahmat
  4. Bulan yang membawa Magfirah
  5. Bulan yang paling Mulia di sisi Allah
  6. Hari-harinya adalah hari yang paling utama
  7. Bulan di mana ibadah sunat menjadi pahala ibadah wajib, serta ibadah wajib dilipat gandakan pahalanya
  8. Nafas kita menjadi tasbih
  9. Tidur kita menjadi ibadah
  10. Amal-amal kita diterima
  11. Doa-doa kita dijabah
  12. Memberi makan orang yang berbuka / sahur akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala dari puasa kita
  13. Melakukan shat fardhu ganjarannya sama dengan 70 kali shalat fardhu di bulan lain
  14. Memperbanyak shalaawat akan memperberat timbangan pada hari ketika timbangan meringan
  15. Membaca satu ayat Al Qurán ganjarannya sama seperti mengkhatamkan Al Qurán di bulan lain.
Sebetulnya masih banyak lagi Keutamaan Bulan Ramadhan lainnya. Selain keutamaan Bulan Ramadhan , Keajaiban Bulan Ramadhan memang sangat ditunggu dan dinanti umat muslim. Ada beberapa keajaiban bulan Ramadhan diantaranya :

1. Keajaiban bulan Ramadhan : jalan menuju ketaqwaan
Allah berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian puasa sebagaimana diwajibkan atas kaum sebelum kalian, agar kalian bertaqwa”. (Al Baqarah: 183). Ayat di atas menerangkan bahwa puasa adalah sebab yang bisa mengantarkan pelakunya menuju ketaqwaan, karena puasa mampu meredam syahwat. Ini sesuai dengan salah satu penafsiran yang disebutkan Imam Al Qurthubi, yang berpatokan kepada hadits riwayat Imam Ahmad yang menyebutkan bahwa puasa adalah perisai.
2. Keajaiban bulan Ramadhan : Ramadhan bulan mujahadah
Para ulama’ salaf adalah suri tauladan bagi umat, mujahadah mereka dalam mengisi bulan Ramadhan amat perlu dicontoh. Seperti Imam Asyafi’i, dalam bulan Ramadhan beliau menghatamkan Al-Quran dua kali dalam semalam, dan iti dikerjakan di dalam shalat, sehingga dalam bulan Ramadhan beliau menghatamkan Al-Quran enam puluh kali dalam sebulan. Imam Abu Hanifah juga menghatamkan Al-Quran dua kali dalam sehari selama Ramadhan.
3. Keajaiban bulan Ramadhan : Puasa Ramadhan menumbuhkan sifat amanah
Wahbah Zuhaili dalam bukunya Al Fiqh Al Islami berpendapat bahwa puasa mengajarkan rasa amanat dan muraqabah di hadapan Allah Ta’ala, baik dengan amalan yang nampak maupun yang tersembunyi. Maka tidak ada yang mengawasi seseorang yang berpuasa agar menghindari hal-hal yang dilarang dalam berpuasa kecuali Allah Ta’ala
4. Keajaiban bulan Ramadhan : P

uasa Ramadhan melatih kedisiplinan
Puasa juga melatih kedisplinan, Wahbah Zuhaili menjelaskan bahwa seorang yang berpuasa harus makan dan minum dalam waktu yang terbatas. Bahkan dalam berbuka puasapun harus disegerakan.
5. Keajaiban bulan Ramadhan : Puasa Ramadhan menumbuhkan rasa solidaritas sesama muslim
Wahbah Zuhali juga menjelaskan bahwa puasa Ramadhan menumbuhkan rasa solidaritas di antara sesama muslim. Pada bulan ini semua umat Islam, dari timur hingga barat diwajibkan untuk menjalankan puasa. Mereka berpuasa dan berbuka dalam waktu yang sama, dikarenaka mereka memiliki Rabb yang satu. Seorang yang merasa lapar dan dahaga akhirnya juga bisa ikut merasakan kesengsaraan saudara-saudaranya yang kekurangan atau tertimpa bencana. Sehingga tumbuh perasaan kasih sayang terhadap umat Islam yang lain.

6. Keajaiban bulan Ramadhan : Puasa Ramadhan melatih kesabaran
Bulan Ramadhan adalah bulan puasa di mana pada siang hari kita diperintahkan meninggalkan makanan yang asalnya halal, terlebih lagi yang haram. Begitu pula di saat ada seseorang mengganggu kita. Rasulullah Saw. bersabda: “Bila seseorang menghina atau mencacinya, hendaknya ia berkata 'Sesungguhnya aku sedang puasa." (HR. Bukhari)

7. Keajaiban bulan Ramadhan : Puasa Ramadhan menyehatkan
Rasulullah bersabda: ”Berpuasalah, maka kamu akan sehat” (HR. Ibnu Sunni), ada yang menyatakan bahwa hadits ini dhoif, akan tetapi ada pula yang menyatakan bahwa derajat hadits ini sampai dengan tingkat hasan (lihat, Fiqh Al Islami wa Adilatuh, hal 1619). Tapi makna matan hadist bisa tetap diterima, karena puasa memang menyehatkan. Al Harits bin Kaldah, tabib Arab yang pernah mengabdi kepada Rasulullah Saw. juga pernah menyatakan:”Lambung adalah tempat tinggal penyakit dan sedikit makanan adalah obatnya”.
8. Keajaiban bulan Ramadhan : Lailatul Qadar adalah hadiah dari Allah untuk umat ini
Diriwayatkan oleh Imam Malik dalam Al Muwatha’, dia telah mendengar dari seorang ahlul ilmi tsiqah yang telah mengatakan: “Sesungguhnya telah diperlihatkan usia-usia umat sebelumnya kepada Rasulullah Saw., atau apa yang telah Allah kehendaki dari hal itu, dan sepertinya usia umat beliau tidak mampu menyamai amalan yang telah dicapai oleh umat-umat sebelumnya, maka Allah memberi beliau Lailatul Qadar yang lebih baik daripada seribu bulan.” (HR. Malik).
9. Keajaiban bulan Ramadhan : Ramadhan bulan ampunan
Bulan Ramadhan adalah bulan ampunan, Rasulullah Saw. bersabda: “Dan siapa yang berpuasa Ramadhan dengan didasari keimanan dan pengharapan ridha Allah, diampunkan untuknya dosa yang telah lalu.” (HR. Bukhari)
10. Keajaiban bulan Ramadhan : Siapa yang dilihat Allah, maka ia terbebas dari adzab-Nya
Dari Jabir bin Abdullah ra. Rasulullah Saw. bersabda: ”Pada bulan Ramadhan umatku dianugerahi lima perkara yang tidak diberikan kepada nabi-nabi sebelumku. Yang pertama, sesungguhnya jika Allah melihat mereka di awal malam dari bulan Ramadhan, dan barang siapa yang telah dilihat Allah maka Ia tidak akan mengadzabnya selamanya…” (HR. Baihaqi).

Selama Ramadhan, Imam Syafi’i menghatamkan Al-Quran enam puluh kali, dua kali dalam semalam di dalam shalat. Inilah 'rahasia 40 Keajaiban Ramadhan' [bagian kedua]
11. Keajaiban bulan Ramadhan : Bau mulut orang berpuasa lebih harum dari misk di hadapan Allah
Rasulullah Saw. bersabda:”…Yang kedua, sesungguhnya bau mulut mereka ketika sore hari lebih harum di hadapan Allah daripada bau misk…” (HR. Baihaqi).
12. Di Bulan Ramadhan para malaikat meminta ampunan untuk umat ini
Rasulullah Saw. bersabda:”…Adapun yang ketiga, sesungguhnya para malaikat meminta ampunan untuk mereka siang dan malam…” (HR. Baihaqi).
13. Keajaiban bulan Ramadhan : Di bulan Ramadhan sorga berbenah diri
Rasulullah Saw. bersabda:”…Adapun yang keempat, sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla memerintahkan surga-Nya, Ia berfirman: “Bersiap-siaplah, dan hiasilah dirimu untuk para hamba-Ku, sehingga mereka bisa segera beristirahat dari kelelahan (hidup di) dunia menuju negeri-Ku dan kemulyaan-Ku…” (HR. Baihaqi).
14. Keajaiban bulan Ramadhan : Di malam akhir Ramadhan Allah mengampuni umat ini
Rasulullah Saw. bersabda: ”…Adapun yang kelima, sesungguhnya jika tiba malam terakhir Ramadhan Allah memberi ampun kepada mereka semua. Lalu bertanyalah seorang lelaki dari sebuah kaum: ”Apakah itu lailatul qadar? Ia bersabda:” Bukan, apakah kau tidak mengetahui perihal orang-orang yang bekerja, jika mereka selesai melakukan pekerjaan maka imbalannya akan dipenuhi. (HR. Baihaqi)
15. Keajaiban bulan Ramadhan : Pintu sorga dibuka, pintu neraka ditutup, syaitan dibelenggu
Rasulullah Saw. Bersabda: “Jika Ramadhan tiba dibukalah pintu sorga dan ditutuplah pintu neraka serta syaitan-syaitan dibelenggu. (HR. Bukhari). Dalam Syarah Shahih Muslim, Qadhi Iyadh menjelaskan bahwa makna hadits di atas bisa bermakna haqiqi, yaitu pintu sorga dibuka, pintu neraka ditutup serta syaitan dibelenggu secara haqiqi, sebagai tanda datangnya Ramadhan sekaligus pemulyaan terhadapnya. Tapi bisa juga bermakna majaz yang mengisyaratkan besarnya pahala dan ampunan di bulan itu, sehingga syaitan seperti terbelenggu.
16. Keajaiban bulan Ramadhan : Pahala syuhada bagi yang melakukan kewajiban dan menghidupkan Ramadhan
Datanglah seorang laki-laki kepada Nabi Saw. Dan mengatakan: ”Wahai Rasulullah, tahukah anda jika saya telah bersaksi bahwa tidak ada ilah selain Allah dan sesungguhnya anda adalah utusan Allah, aku juga telah melakukan shalat lima waktu, juga telah menunaikan zakat, serta aku telah berpuasa Ramadhan dan menghidupkannya, maka termasuk golongan siapakah saya? Rasulullah Saw. Bersabda: “Termasuk dari orang-orang yang sidiq dan syuhada’”. (HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya)
17. Keajaiban bulan Ramadhan : Pahala amalan bulan Ramadhan berlipat ganda
Dari Salman ra., bahwasannya Rasulullah Saw. berkhutbah di hari terakhir bulan Sya’ban: ”Wahai manusia, telah datang kepada kalian bulan agung yang penuh berkah. Bulan yang terdapat di dalamnya sebuah malam yang lebih baik dari seribu bulan, bulan yang Allah jadikan puasa di dalamnya sebagai kewajiban, dan qiyamul lail sebagai hal yang disunnahkan, barang siapa mendekatkan diri di dalamnya dengan perbuat kebajikan, maka ia seperti mengerjakan kewajiban selainnya, dan barang siapa mengerjakan kewajiban di dalamnya, maka ia seperti mengerjakan tujuh puluh kewajiban selainnya…” (HR. Ibnu Huzaimah dalam Shahihnya)
18. Keajaiban bulan Ramadhan : Seluruh hari dalam Ramadhan memiliki keutamaan
Rasulullah Saw. bersabda: “…Dia adalah bulan yang permulaannya adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, serta paripurnanya adalah pembebasan dari neraka…” (HR. Ibnu Huzaimah dalam Shahihnya)

19. Keajaiban bulan Ramadhan : Keutamaan memberi minum orang yang berpuasa
Allah akan memberi minum kelak di akhirat Rasulullah Saw. bersabda: “Dan barang siapa memberi minuman orang yang berpuasa maka Allah akan memberinya dari telaga minuman yang tidak menghauskan hingga ia masuk ke dalam sorga”. (HR. Ibnu Huzaimah dalam Shahihnya).

20. Keajaiban bulan Ramadhan : Sebaik-baik sedekah adalah sedekah di bulan Ramadhan
Rasulullah bersabda: “Sebaik-baik sedekah yaitu sedekah di bulan Ramadhan.” (HR.Tirmidzi).
Selama Ramadhan, Imam Syafi’i menghatamkan Al-Quran enam puluh kali, dua kali dalam semalam di dalam shalat. Inilah 'rahasia 40 Keajaiban Ramadhan' [bagian ketiga]

21. Keajaiban bulan Ramadhan : Doa mustajab di bulan Ramadhan
Diriwatkan dari Abu Umamah Ra, bahwa Rasulullah Saw. bersabda:”...Dan untuk setiap muslim di setiap hari dan petang (dalam bulan Ramadhan) doa yang mustajab (HR. Bazar). Rasulullah juga bersabda:”Tiga yang tidak tertolak doanya, orang yang berpuasa hingga berbuka, imam adil, dan doa orang yang terdhalimi”. (HR. Tirmidzi)

22. Keajaiban bulan Ramadhan : Pahala umrah Ramadhan sama dengan haji
Rasulullah Saw. bersabda kepada seorang wanita Anshar:”Jika datang Ramadhan maka lakukanlah umrah, karena susungguhnya umrah dalam bulan itu setaraf dengan haji.” (HR. An Nasa’i).

23. Keajaiban bulan Ramadhan : Pahala i’tikaf di bulan Ramadhan sama dengan pahala 2 haji dan umrah
Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Husain Ra. menyatakan, bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:”Barang siapa menjalankan i’tikaf selama sepuluh hari di bulan Ramadhan maka amalan itu seperti dua haji dan umrah (HR. Baihaqi)

24. Keajaiban bulan Ramadhan : Dalam Ramadhan terdapat malam yang istimewa (Lailatul Qadar)
Allah berfirman:”Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan”. (Al Qadr: 3). Tentang ayat ini, Wahbah Zuhaili menjelaskan bahwa menghidupkan Ramadhan dan melakukan amalan di dalamnya lebih baik daripada menjalankan amalan dalam seribu bulan tanpa Ramadhan.

25. Keajaiban bulan Ramadhan : Al-Quran diturunkan pada bulan Ramadhan
Allah Ta’ala berfirman: “Bulan Ramadhan yang diturunkan di dalamnya Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan atas petunjuk itu, serta pemisah antara haq dan batil”. (Al Baqarah: 185) Ibnu Katsir mengatakan bahwa Allah Ta’ala menyanjung bulan Ramadhan atas bulan-bulan yang lain, yaitu dengan memilihnya sebagai bulan dimana Al-Quran diturunkan di dalamnya.

26. Keajaiban bulan Ramadhan : Kitab-kitab suci diturunkan pada bulan Ramadhan
Rasulullah Saw. bersabda:”Shuhuf Ibrahim turun pada awal malam pertama bulan Ramadhan, dan Taurat turun pada hari ke enam bulan Ramadhan dan Injil pada hari ke tiga belas dari Ramadhan…” (HR. Ahmad).

27. Keajaiban bulan Ramadhan : Rasulullah mendapat wahyu pertama di bulan Ramadhan
Ketika Rasululah Saw. mendekati umur 40 tahun beliau selalu berpikir dan merenung serta berkeinginan kuat untuk mengasingkan diri (uzlah), akhirnya dengan mempersiapkan bekal makanan dan minuman beliau menuju gua Hira yang terdapat pada gunung Rahmah sebagai tempat beruzlah, yang berjarak dua mil dari kota Mekah. Uzlah ini dilakukan tiga tahun sebelum masa kerasulan. Tatkala datang Ramadhan pada tahun ketiga dari masa uzlah, turun kepada beliau Malaikat Jibril mewahyukan surat Al Alaq yang merupakan surat pertama yang diturunkan kepada Rasulullah Saw.

28. Keajaiban bulan Ramadhan : Perang Badar terjadi pada bulan Ramadhan
Perang Badar adalah pemisah antara yang haq dan yang batil, dan kaum muslimin sebagai simbol tauhid dan kemulyaan, meraih kemenangan atas kaum musyrikin sebagai simbol kekifiran dan kebodohan.

Peperangan terjadi pada hari Jum’at, 27 Ramadhan, tahun kedua setelah hijrah. Allah Ta’ala berfirman: “Dan benar-benar Allah telah menolong kalian di Badar sedangkan kalian dalam keadaan terhina, maka takutlah kalian kepada Allah, semoga kalian bersyukur”. (Ali Imran: 123).

Ibnu Abbas mengatakan:”Saat itu hari Jum’at, 27 Ramadhan, dan saat itu juga terbunuh Fir’aun umat, Abu Jahal, musuh terbesar umat Islam.

29. Keajaiban bulan Ramadhan : Mekah dikuasai pada bulan Ramadhan
Fathu Mekah adalah peristiwa besar, Allah Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata”. (Al Fath:1). Sebagian mufasirin berpendapat bahwa yang dimaksud kemenangan di sini adalah peristiwa Fathu Mekah, walau ada sebagian ulama’ yang menafsirkannya sebagai perjanjian Hudaibiya dan penaklukan negeri Rum. Peristiwa itu terjadi pada hari, tanggal 20 atau 21 Ramadhan, tahun ke delapan hijriyah. Saat itulah semua berhala yang berada di sekitar Ka’bah dihancurkan.

30. Keajaiban bulan Ramadhan : Islam menyebar di Yaman pada bulan Ramadhan
Tahun ke sepuluh hijriyah pada bulan Ramadhan Rasulullah Saw. menunjuk Ali bin Abi Thalib guna menjadi pemimpin sejumlah pasukan untuk pergi ke penduduk Yaman dengan membawa surat yang berisi ajakan untuk memeluk Islam.

CARA MENGISI BULAN RAMADAN YANG BENAR

amalan apa saja yang baik selama bulan puasa ramadhan? Bulan puasa adalah bulan penuh berkah dan maghfirah dari Allah SWT. Itu sesuai dengan janji-janji Allah dan RosulNya. Bahwa Allah akan melipat gandakan pahala yang dikerjakan oleh muslim yang melaksanakan ibadah puasa. Bagi ummat Islam sebaiknya mengisi bulan ramadhan dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat agar puasanya penuh dengan hikmah dan manfaat. Jadi puasa kita tidak hanya menahan lapar dan haus.


Nah untuk menjawab pertanyaan amalan yang baik selama bulan ramadhan sbb: Di antara amalan yang baik untuk dilakukan pada bulan puasa dan hal-hal penting berkaitan dengan puasa adalah :


Membaca Alqur’an


Menurut suatu riwayat malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan wahyu dari Allah dan membacanya di hadapan Nabi. Dalam Islam itu disebut tadarusulqur’an. Alqur’an itu membacanya berpahala. Apalagi dengan memahami makna-makna yang terkandung di dalamnya. Apalagi di 10 hari terakhir maka Nabi Muhammad SAW akan semakin memperbanyak kegiatan penting seperti membaca Alqur’an.


Segera berbuka dan mengakhirkan waktu sahur


Islam tidak akan menyiksa ummatnya dengan perintah puasa menahan lapar dan haus. Salah satu contohnya adalah sunnah bagi yang puasa untuk segera berbuka jika sudah sampai waktunya ( adzan maghrib). Juga sunnah hukumnya untuk mengakhirkan waktu makan sahur. Dari segi kesehatan tentu hal ini sangat bermanfaat sekali. Di waktu sahur akhirkan waktunya sehingga besak siangnya tidak begitu perih lambung kita menahan lapar. Sedangkan bila adzan maghrib tiba segerakan makan / berbuka puasa agar lambung/perut besar yang telah menahan lapar seharian segera terobati.

Bangun di tengah Malam Untuk Shalat Sunnah



Dalam urusan ibadah kita wajib mencontoh Nabi Muhammad SAW. Salah satunya adalah jika bulan ramadhan Nabi selalu dan sering-sering bangun malam terutama di 10 hari terakhir bulan ramadhan yaitu malam ke 21 hingga 30. Kenapa? Karena waktu itu ada suatu malam yang sangat istimewa untuk ummatnya yang berpuasa malam turunnya Lailatul Qodar hingga terbit fajar. Lailatul Qodar hanya diturunkan kepada Nabi Muhammad dan ummatnya dan tidak diturunkan pada nabi dan ummat sebelum Nabi Muhammad.


I’tikaf Di Masjid


I’tikaf artinya adalah diam/duduk di masjid untuk berdzikir kepada Allah. Kegiatan Nabi pada malam 10 terakhir adalah I’tikaf di masjid dan membangunkan seluruh keluarganya untuk I’tikaf di masjid.


Mungkin masih banyak amalan yang lain seperti bershadaqah kepada fakir miskin, membantu yang lemah yang lagi memerlukan bantuan kita, memakmurkan masjid dan lain-lain. Semua kegiatan dan amalan baik kita akan dipahalakan oleh Allah dengan pahala yang berlipat ganda. Yuk banyak-banyak beramal. Semoga ibadah puasa kita akan tahan dan kuat serta diterima oleh Allah SWT. Amien